Waspadalah Jika Buang Air Kecil Terlalu Sering



Waspadalah Jika Buang Air Kecil Terlalu Sering - Untuk metabolisme dan keseimbangan dalam jasad manusia normal hanya berlangsung empat sampai enam periode sehari. Namun, jika kian dari delapan kali sehari bahkan meruah berkali-kali butuh diwaspadai karena diduga terbentur penyakit Overactive Bladder (OAB) atau yang biasa biasa dengan “Beser”.

Penyakit itu sangat mengganggu bagi siapapun karena membuat penderitanya langsung menerus merasa ingin lempar air kecil, baik pada keadaan terjaga ataupun lumayan tertidur.

Ampi Retnowardani Reskia Dwi Lestari Marketing Manager Marketing Communication Assistant Manager Laboratorium Klinik Prodia, mengeja OAB merupakan gangguan yang terjadi pada otot kopek kemih yang melemah jadi terjadi kontraksi berlebihan & menyebabkan sensasi untuk lepaskan air kecil lebih kerap dari biasanya, bahkan datang ngompol.

“Awalnya overactive bladder adalah penyakit yang acap dialami oleh orang di usia tua, namun saat ini penyakit ini telah penuh menyerang usia muda paling utama bagi kalangan wanita, ” kata Ampi dijumpai Lensaindonesia. com di Laboratorium Prodia, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Ampi menjelaskan berdasarkan fakta yang ada, diketahui bahwa sekitar 45% wanita menderita overactive bladder. Hal ini bisa terjadi karena adanya pelemahan otot-otot penopang kandung kemih akibat melahirkan, kegemukan, tertawa geli atau bersin, serta kurang bergerak, sehingga mengocok produktivitas kerja mereka.

Penyebab lain yang mungkin tercipta adalah pembesaran prostat, kelenyapan saraf yang disebabkan sambil cedera atau trauma di dalam pinggul atau rongga lambung, adanya batu pada tas kemih, efek samping obat-obat tertentu, kanker prostat & gangguan neurologis lain (parkinson, stroke, dan lain-lain).

“OAB tidak dapat disembuhkan dengan total namun deteksi serta pengobatan dini OAB siap membantu mengurangi atau terutama menghilangkan gejalanya, ” katanya.

Sejumlah tes yang bisa dilakukan untuk deteksi pagi buta OAB, kata Ampi, sempang lain Urinalisis yakni interogasi urine di laboratorium, investigasi bagian dalam kandung kemih dengan sitoskopi, pemeriksaan reparasi derajat posisi kandung kemih dan uretra.

Kemudian, pengukuran post-void residual untuk mengarifi apakah masih terdapat tahi urine dalam kandung kemih setelah pasien kencing, & stress test untuk mengerti kondisi fungsi otot benteng kandung kemih.

“Beberapa jalan lain yang dapat dikerjakan untuk membantu mengontrol khayalan buang air kecil antaralain, menjaga konsumsi makanan serta minuman dengan menghindari santapan pedas, kafein, alkohol, soft drink, tomat, gula & MSG, terapi menggunakan obat-obatan, dan terapi invasif memakai stimulasi saraf atau akupuntur, ” saran Ampi.
Waspadalah Jika Buang Air Kecil Terlalu Sering Waspadalah Jika Buang Air Kecil Terlalu Sering Reviewed by Mas Doni on 01.27 Rating: 5

Tidak ada komentar